Laman

Tuesday, December 18, 2012

orang tua selalu bangga


“mamaku kadang nglarang aku naik gunung, padahal sering cerita juga ke tetangga kalo aku udah naik gunung ini itu”    –seorang teman akrab, pecinta alam- 

“anakku, alhamdulillah, nggak terlalu nakal mbak. Mau sekolah.”   –ayah seorang teman, di hajatan teman- 

Monday, December 17, 2012

kematian : Dosen Tak Bernyawa

Beberapa waktu yang lalu terjadi kecelakaan Bus di Batu Raden. Rombongan ini mengalami kecelakaan selepas mengikuti city tour yang digelar panitia Seminar Nasional (semnas) Antibiotic , Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran  (FULDFK) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Korbannya adalah dua mahasiswa kedokteran UNDIP. Beritanya ramaii sekali, dan menjadi lebih ramai setelah ditemukan tulisan salah satu korbannya.

Ya, salah satu korbannya, novilia lutfiatul, Allah takdirkan menulis tentang kematian dalam blognya novilialutfiatul.wordpress.com tepat sehari sebelum ia berangkat ke Purwokerto. Judulnya Dosen Tak Bernyawa

Semua orang dibuatnya penasaran. Hampir semua media memberitakan. Link menyebar dengan cepat. Ribuan orang berkunjung dan membaca tulisannya. Ratusan memetik hikmahnya.

 Kematian.
cr : owner
 

Tuesday, October 23, 2012

Untuk saudaraku, Zuhud


Beberapa hari yang lalu, ayah seorang temanku resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penyelewengan dana. Sejak hari itu pula, temanku  itu tak mau masuk sekolah.

Malu. Mungkin itu yang dia rasakan. Ia malu memiliki ayah seorang koruptor. Menyesal karena ia lahir sebagai anaknya. Malu menjadi anak dari seorang pejabat yang hanya ingin menyekolahkannya di sekolah terbaik, membelikannya apa yang dia mau dan memberikan yang terbaik pada keluarganya (?)

Oh, atau mungkin juga ia sedang marah sekarang. Tapi marah pada siapa? Dirinya sendiri? Ibunya? Mereka berdua bahkan tidak melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Mereka juga tak pernah menyuruh ayahnya korupsi. Iya kan?
Jadi marah pada siapa? Ayahnya? Mungkin saja…

Tapi tunggu, aku punya sebuah cerita,
suatu kali ayahku pernah mengatakan pada kami, penguat seorang laki-laki adalah dukungan keluarganya. Istri dan anaknya harus mampu menjadi rem. Membantunya ketika memilih jalan terang, meminta si kemudi mempertimbangkan ketika ada jalan remang, dan harus menjadi penahan ketika ia melirik jalan dekat tetapi sangat gelap. Bukan hanya menerima dan tak mau tahu usaha apa yang dilakukan mereka –para kepala rumah tangga-.

~~~
Sore ini, ingin sekali aku berkunjung ke rumahnya. Tapi, yang membuatku terus berfikir hanyalah apa yang akan aku lakukan sesampainya di sana. Haruskah aku mengatakan ‘kau harus bersabar’ sambil mengusap pundaknya dan memeluknya ? Atau aku harus mengajaknya makan es krim seperti biasa, dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa? 

Maka dari itu, aku meminta bantuanmu, hut. Kau, pergilah kesana. Mereka biasa meletakkan kunci di bawah pot bunga. Masuk dan tinggallah di sana. Aku akan menelepon temanku itu untuk memberikan ruang kepadamu.

Oya, nanti kalo dunia datang lagi mengetuk pintu mereka, katakan kalian tidak punya lagi cukup ruang untuk melayaninya. Katakan, kalian sekarang terlalu sibuk berbahagia. Oke? 


-- dibuat untuk kegiatan liburan dari SPEAK STAN di speakstan.blogspot.com  dan gaya tulisan ini gara-gara kesengsem sama artikel yang pernah dimuat di website rumah qur'an (maaf lupa linknya, dan di googling belum ketemu)-

Thursday, June 7, 2012

Kerja Bakti Rumah Kita

Beberapa hari yang lalu, kelurahan membuat kebijakan baru. Mereka meminta seluruh warga masyarakatnya untuk menciptakan rumah bersih. Dan kemarin bapak ditelepon pak lurah. Pak lurah menunjuk rumah kontrakan kami untuk menjadi percontohan rumah bersih. Akan ada imbalannya, tapi yaaa dengan konsekuensi  rumah harus selalu bersih.

Kemudian, bapak mengumpulkan kami semua. Menjelaskan perihal kegiatannya, meminta kesanggupan kami dan mengajak kami untuk mulai kerja bakti,  membersihkan rumah.

Thursday, May 10, 2012

Untuk apa berumur panjang?

Ya, sebuah renungan dari situs sebuah sekolah tinggi tulisan Bapak Syafiq B Salamah MA itu berhasil menghenyak. Betapa tidak, segala cara dilakukan untuk mendapatkannya, dan doa dipanjatkan siang dan malam tanpa lupa, kemudian ditanyakan lagi. Untuk apa berumur panjang?


Meskipun sebuah pertanyaan frontal, tapi dalam benak ini sekelebat muncul, "iya ya?" 
kemudian muncul jawaban : "untuk bisa bahagia bersama orang yang kita sayang, untuk bisa mewujudkan semua harapan, untuk membahagiakan orang yang kita cinta. Semuanyaa.."
Itukah??
Sesaat kemudian juga muncul "untuk mencari bekal akhirat? ya, untuk mencari bekal akhirat."

tapii, 

Saturday, April 28, 2012

cuma bercanda kok

"Iya ma, keponakanku yang meninggal." bisik sahabatku pelan, ketika kutanya kebenaran sebuah cerita yang sedang banyak dibicarakan di smp kami.
"sedih sekali, padahal dia anak satu-satunya yang sangat disayang kedua orangtuanya." Kami berdua hanya menghela nafas panjang dan memandang ke langit tanpa fokus.
"padahal dia mau ulangtahun." lanjutnya lagi. "Beberapa hari yang lalu, dia minta ayahnya untuk membelikan obat pemutih. Katanya, dia malu dikatain temen-temennya hitam. Dia mau merayakan ulangtahun dengan kulit putih. Ayahnya lalu membelikan dia obat itu. Padahal harganya mahal lho. Lebih dari 100 ribu untuk satu tablet."
Aku pun menggeser dudukku, mencondongkan badanku uintuk mendengar ceritanya..

Tuesday, April 10, 2012

Coklat dan Lelaki di Pintu Surga


Masih ingatkah kasus seorang anak yang mencuri sandal ? atau kasus nenek tua yang mencuri coklat kakao di tahun 2009 dahulu?
Saya ingat saat itu saya baru akan menjadi seorang mahasiswa. Jiwa ‘integritas’ saya rasanya sedang mulai tumbuh. Tau kah kondisi di dalam hati? Ya, geram sekali. “kalau saya mahasiswa, saya akan berdemo untuk kasus ini”, demikian gumam saya dulu ketika mendengar kabar tersebut.  
Kemanakah keadilan di negeri ini? Mungkin sudah lenyapkah?

Monday, April 9, 2012

ibu metal

contoh ibu metal dari google
"Ntar hubungi gue lagi ya.. Kita musti ketemu di satu titik. Elo yang nentuin kita ketemu dimana, kalo udah, elo hubungi gue lagi ya...Ok, thanks ya"
    Begitu masuk, mata saya langsung menuju ke sumber suara. Seorang wanita cantik, berbaju hitam, rok mini berlapis leging yang juga berwarna hitam sedang duduk di pojok warung di perumahan tempat saya kost.
    "Wow.." gumam saya. Mata saya terus tak bisa lepas. Ibu yang sedang menelepon itu ternyata juga menggunakan lipstik hitam dan cat kuku hitam.