Laman

Monday, December 17, 2012

kematian : Dosen Tak Bernyawa

Beberapa waktu yang lalu terjadi kecelakaan Bus di Batu Raden. Rombongan ini mengalami kecelakaan selepas mengikuti city tour yang digelar panitia Seminar Nasional (semnas) Antibiotic , Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran  (FULDFK) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Korbannya adalah dua mahasiswa kedokteran UNDIP. Beritanya ramaii sekali, dan menjadi lebih ramai setelah ditemukan tulisan salah satu korbannya.

Ya, salah satu korbannya, novilia lutfiatul, Allah takdirkan menulis tentang kematian dalam blognya novilialutfiatul.wordpress.com tepat sehari sebelum ia berangkat ke Purwokerto. Judulnya Dosen Tak Bernyawa

Semua orang dibuatnya penasaran. Hampir semua media memberitakan. Link menyebar dengan cepat. Ribuan orang berkunjung dan membaca tulisannya. Ratusan memetik hikmahnya.

 Kematian.
cr : owner
 
"Pas banget ya, dia membahas kematian sebelum kecelakaan. Mungkin itu adalah firasat" komentar seorang teman ketika membaca tulisan Novilia dan mungkin juga komentar banyak orang lainnya.

Kematian seolah menjadi begitu menakutkan. Bahkan untuk sekedar dibicarakan. Apalagi ditulis dan dibahas berulang-ulang. Padahal kematian adalah sesuatu yang setiap makhluk akan mengalaminya, sesuatu yang kata Rosulullah paling dekat, dan sesuatu yang cukup untuk dijadikan pengingat, kata Umar.

Yah, kita semua akan mati. Hanya waktu dan caranya yang kita tak akan pernah tau. Semoga kita akan dapat melewati masa sebelum mati, ketika mati dan masa setelah mati dengan kemudahan dari Allah. Seperti ditulis almarhumah,
"Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut."

No comments:

Post a Comment