Beberapa waktu yang lalu terjadi
kecelakaan Bus di Batu Raden. Rombongan ini mengalami kecelakaan selepas
mengikuti city tour yang digelar panitia Seminar Nasional (semnas) Antibiotic ,
Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran (FULDFK) di Universitas Jenderal Soedirman
(Unsoed). Korbannya adalah dua mahasiswa kedokteran UNDIP. Beritanya ramaii
sekali, dan menjadi lebih ramai setelah ditemukan tulisan salah satu korbannya.
Ya, salah satu korbannya, novilia
lutfiatul, Allah takdirkan menulis tentang kematian dalam blognya novilialutfiatul.wordpress.com
tepat sehari sebelum ia berangkat ke Purwokerto. Judulnya Dosen Tak Bernyawa.
Semua orang dibuatnya penasaran.
Hampir semua media memberitakan. Link menyebar dengan cepat. Ribuan orang
berkunjung dan membaca tulisannya. Ratusan memetik hikmahnya.
Kematian.
cr : owner |
Kematian seolah menjadi begitu
menakutkan. Bahkan untuk sekedar dibicarakan. Apalagi ditulis dan dibahas
berulang-ulang. Padahal kematian adalah sesuatu yang setiap makhluk akan
mengalaminya, sesuatu yang kata Rosulullah paling dekat, dan sesuatu yang cukup
untuk dijadikan pengingat, kata Umar.
Yah, kita semua akan mati. Hanya
waktu dan caranya yang kita tak akan pernah tau. Semoga kita akan dapat
melewati masa sebelum mati, ketika mati dan masa setelah mati dengan kemudahan
dari Allah. Seperti ditulis almarhumah,
"Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut."
No comments:
Post a Comment