"Iya ma, keponakanku yang meninggal." bisik sahabatku pelan, ketika kutanya kebenaran sebuah cerita yang sedang banyak dibicarakan di smp kami.
"sedih sekali, padahal dia anak satu-satunya yang sangat disayang kedua orangtuanya." Kami berdua hanya menghela nafas panjang dan memandang ke langit tanpa fokus.
"padahal dia mau ulangtahun." lanjutnya lagi. "Beberapa hari yang lalu, dia minta ayahnya untuk membelikan obat pemutih. Katanya, dia malu dikatain temen-temennya hitam. Dia mau merayakan ulangtahun dengan kulit putih. Ayahnya lalu membelikan dia obat itu. Padahal harganya mahal lho. Lebih dari 100 ribu untuk satu tablet."
Aku pun menggeser dudukku, mencondongkan badanku uintuk mendengar ceritanya..